Puncak B29 Lumajang, Jawa Timur - Sepenggal Cerita Perjalanan

B29 Lumajang, Jawa Timur - Maret 2015 


Beberapa hari yang lalu, saya dan teman-teman kampus merencanakan untuk pergi berlibur singkat untuk tanggal 21-22 Maret. Bingung antara ke Banyuwangi dan puncak B29 yang ada di Lumajang dan akhirnya pilihan jatuh untuk pergi ke wisata B29.
B29 ? pertama kali denger, tidak pernah tau apa itu B29. setelah browsing google akhirnya tau. B29 merupakan bukit dengan ketingian 2900 MDPL sebuah bukit yang lebih tinggi dari penajakan , B29 berada di desa argosari kecamatan senduro kabupaten lumajang, jawa timur. Perjalanan kami dimulai dari Surabaya menuju lumajang kota memakan waktu ± 4 jam. Rute yang di tempuh seingat saya adalah Surabaya-Sidoarjo-Probolinggo dan kemudian entahlah karena pada saat itu malam dan saya dibonceng. haha

Hari Sabtu tepatnya tanggal 21 Maret 2015 berangkatlah kami dari Surabaya kira-kira setelah Maghrib , bersama rombongan 13 Motor, Seperti konvoi. Dalam perjalanan butuh beberapa kali berhenti untuk istirahat dan berteduh karena pada saat itu hujan . Jalanan licin menuntut kami untuk berkendara ekstra hati-hati apalagi di malam hari. Beberapa jam kemudian sekitar pukul 12.00 kami memasuki daerah lumajang kota, dan perjalanan untuk sampai B29 masih sangat-sangat lama. Jalanan semakin menanjak naik dan udara semakin dingin, salah seorang teman bilang "kalau nanti jalanan nya sudah engga enak itu berarti sudah agak deket" nah, semakin ke atas sudah jarang ada rumah penduduk apalagi jalanan gelap dan berkelok.

Kami berhenti di sebuah rumah warga yang kala itu buka dan menjual bbm, dan warung kopi. belum sampai saja tangan sudah kaku karena dingin yang menyerang, plus pada saat itu teman saya menggunakan motor matik - dipaksakan naik sampai atas, hhhh knalpot nya sampai berasap. Gas full jalannya pun masih pelan, that was freaking scared + Excited me . haha benar - benar pengalaman pertama. Semakin ke atas jalanan sudah mulai rusak dan ketika pada akhirnya memasuki kawasan puncak b29 jalanan benar-benar rusak dan licin. akhirnya demi keselamatan kami akhirnya memutuskan untuk mendorong motor, beberapa warga sudah mengatakan bahwa jalanan licin dan sebaiknya motornya di parkir dan kemudian melanjutkan untuk jalan menuju puncak B29. dan ketika motor teman saya sudah tidak bisa lagi untuk naik ke atas akhirnya kami memutuskan untuk menitipkan motor teman saya di rumah warga yang seperti nya rumah-rumah warga disekitar situ dijadikan lahan parkir karena memang kebanyakan motor tidak bisa naik ke atas.

Beberapa teman saya dan motornya yang masih bisa naik, akhrinya meneruskan perjalanan mereka ke atas. apadaya saya dan ketiga teman saya dengan 2 motor matik tidak bisa naik. dan memutuskan untuk berjalan kaki ke puncak B29. pada saat itu sekitar pukul setengah 2 pagi - dalam keadaan super dingin dan hampir beku kami mendaki ± 7 km. bersama beberapa rombongan yang juga memutuskan untuk berjalan kaki hingga ke puncak, "PANTANG MENYERAH SEBELUM SAMPAI PUNCAK B29!!!"

Banyak warga yang rata-rata bekerja sebagai tukang ojek. dari bawah pun mereka sudah menawarkan untuk menggunakan jasa ojek untuk sampai di puncak B29. tapi kami menolak dan memilih untuk berjalan, beberapa jam mendaki dengan jalanan yang licin dan becek membuat sepatu kami kotor, semakin ke atas sudah tidak ada lagi yang meneruskan dengan sepeda motor - teman teman memilih untuk memarkir motor dari pada mengambil resiko. Memang diatas masih ada rumah warga tapi jarang dan jalanan juga gelap, jadi jangan lupa untuk membawa senter untuk penerangan.

Masih setengah perjalanan



Waktu saya mengambil gambar ini , matahari sudah akan muncul ke permukaan dan kami belum juga sampai di puncak. 


Semakin ke atas banyak yang mulai kelelahan dan lebih memilih untuk menggunakan ojek, termasuk saya. Ongkos nya 25.000 dan tidak lebih dari 1 km -_- apalagi beberapa kali harus mendorong motor bapak ojek yang terjebak lumpur , becek. saya merasa dibodohi :v memilih untuk jalan lagi keatas. sudah hampir fajar dan saya memutuskan untuk mengambil beberapa gambar matahari yang hampir terbit. 

"GA KUAT LAGIIIIIII, MASIH JAUHHHHH!!!!" saya memutuskan untuk naik ojek lagi yang kali ini lebih murah 15.000 dan alhamdulillah sampai di puncak B29 dalam keadaan matahari sudah hampir terbit, 5 AM. 



Masih berkabut dan sudah banyak wisatawan yang berkumpul, menunggu kabut hilang agar bisa melihat keindahan "Negeri Diatas Awan"


Dipinggir ternyata berjejer lumayan beberapa warung yang menyajikan aneka minuman hangat dan mie untuk para wisatawan yang kelelahan. Sambil menyeduh teh hangat yang dirasakan tidak hangat karena udara yang dingin. AKHIRNYA!!!! kabut  perlahan menghilang..


Puncak B29 ini lebih jauh dari wisata Bromo.



Rasa dingin dan lelah terbayar dengan keindahan puncak B29

Don't forget to take selfies, YAA!! Sebanyak-Banyaknya haha

Selfie first, bangun tenda nya nanti-nanti saja.lol dan setelah pukul 8 AM, setelah semua anggota berkumpul kami memutuskan untuk membangun tenda untuk beristirahat dan membuat makanan, HAHA. Kompor, Gas dan mie instan juga kopi untuk makanan kita dipagi hari, setelah selesai kami memutuskan untuk tidur. Disana udara dingin sekali, jangan lupa pakaian hangat dan juga sarung tangan kalau perlu. 

Setelah pukul 10 AM kami memutuskan untuk turun, yang juga membutuhkan waktu lama untuk sampai di tampat parkir, beberapa teman saya lebih memilih untuk naik ojek karena sudah terlalu lelah, tapi saya dan beberapa teman juga lebih memilih untuk berjalan kaki sambil menikmati keindahan alam, tak disadari saat akan pulang, saya teringat kamera poket saya yang tidak ada di gantungan yang saya bawa dileher saya. BINGUNG!!LUPA!! ada dimana? setelah pencarian, tidak ketemu dan benar-benar hilang. keteledoran saya karena terlalu asik berfoto dengan kamera Handphone teman saya jadi lupa barang bawaan saya. satu-satu nya cara menghadapinya yaitu SABAR + IKHLAS, mau bagaimana lagi. dialam terbuka dan banyak orang . 

perjalanan pulang. 



GA KUAT, saya lebih memilih untuk melepas sepatu. jempol sudah pada lecet gara-gara jalanan turun yang mengharuskan jempol menahan berat, dan memilih untuk menggunakan sandal . 



That was so amazing, What a beautiful-super-exciting-short-holiday

HAHA

pukul 12.00 PM kami memutuskan untuk kembali ke Surabaya, di tengah perjalanan saya dan teman-teman memutuskan untuk makan siang dan membeli bakso. Masih di kawasan lumajang kami harus berteduh karena hujan deras, beberapa teman saya yang sudah kecapekan memilih untuk tidur sejenak. karena tidak mungkin kami meninggalkan seorang teman kami yang terkena hipotermia sejak berada di puncak B29 dan mengajaknya menerjang hujan lol . DAN akhirnya SURABAYAAAAA, kami baru sampai pukul 19.00 . Berapa jam? berapa lama perjalanan? entahlah, yang pasti badan saya sudah kaku. terlebih dibagian kaki, paha , pinggang, punggung. keadaannya sudah seperti orang lanjut usia. 

berakhirlah liburan singkat yang penuh dengan memori indah, dan petaka yang membuat kamera saya hilang juga badan saya yang sudah seperti akan lepas. HAHA.

itu hanyalah sepenggal cerita yang saya alami :)x


End
















1 comments

  1. sands casino - Online Casinos in NJ - Sept Casino
    The Sands Casino is a gambling hall that has been a fixture at the 싱가포르 마리나 베이 샌즈 카지노 Sands Casino in New Jersey since 1999. The casino's main hall has been closed since January 2001.

    ReplyDelete